Minggu, 19 Oktober 2008

My Collection MP3

Sindestocsa - Kepompong

Download??click here

Tugas Kelompok Pembuatan Sistem Informasi Produksi

Pembuatan Sistem Informasi Produksi

Untuk Meningkatkan Kualitas Sistem Manufaktur dan Jasa

Abstrak
Pengolahan data prduksi adalah salah satu faktor yang memiliki peran sangat penting dalam membangun dan mengembangkan sisem informasi produksi.

Pendahuluan
Organisasi industri merupakan salah satu mata rantai dari sistem perekonomian, karena ia memproduksi dan mendistribusikan produk (barang / jasa).

Produksi adalah bidang yang terus berkembang selaras dengan perkembangan teknologi, dimana produksi memiliki suatu jalinan hubungan timbal balik (dua arah) yang sangat erat dengan teknologi.


Sistem produksi merupakan sistem integral yang mempunyai komponen struktural dan fungsional.

Proses transformasi nilai tambah dari input menjadi output dalam sistem produksi modern selalu melibatkan komponen struktural dan fungsional. Sistem produksi memiliki beberapa karakteristik berikut:
1. Mempunyai komponen-komponen atau elemen-elemen yang saling berkaitan satu sama lain dan membentuk satu kesatuan yang utuh. Hal ini berkaitan dengan komponen struktural yang membangun sistem produksi itu.
2. Mempunyai tujuan yang mendasari keberadaannya, yaitu menghaslkan produk (barang / jasa) berkualitas yang dapat dijual dengan harga kompetitif di pasar.
3. Mempunyai aktivitas berupa proses transformasi nilai tambah input menjadi output secara efektif dan efisien.
4. Mempunyai mekanisme yang mengendalikan pengoperasiannya, berupa optimalisasi pengalokasian sumber-sumber daya.
Sistem produksi memiliki komponen atau elemen struktural dan fungsional yang berperan penting dalam menunjang kontinuitas operasional sistem produksi itu. Komponen atau elemen struktural yang membentuk sistem produksi terdiri dari: bahan (material), mesin dan peralatan, tenaga kerja, modal, energi, informasi, tanah, dll. Sedangkan komponen / elemen fungsional terdiri dari: supervisi, perencanaan, pengendalian, koordiansi, dan kepemimpinan, yang kesemuanya berkaitan dengan manajemen dan organisasi.

Suatu sistem produksi selalu berada dalam lingkungan, sehingga aspek-aspek lingkungan, seperti perkembangan teknologi, sosial dan ekonomi, serta kebijakan pemerintah akan sangat mempengaruhi keberadaan sistem produksi itu.


Sistem Informasi Produksi Berbasis Komputer

Salah satu sumber daya yang tersedia bagi seorang manager adalah informasi, dimana informasi ini dapat dikelola seperti sumber daya yang lain yang membentuk suatu sistem informasi sesuai dengan konsep dasar informasi.

Sistem adalah suatu kelompok elemen yang berinteraksi atau saling tergantung secara teratur yang membentuk satu kesatuan menuju pencapaian suatu tujuan.

Setiap sistem harus memeliki paling sedikit tujuh elemen yang saling bekerja sama agar mencapai tujuan dari sistem itu.

Ketujuh elemen tersbut adalah:
1. Tujuan (objectives)
2. Pelanggan (customers)
3. Output
4. Proses
5. Input
6. Pemasok (supplier)
7. Pengukuran (measurements)

Sistem manufaktur yang efektif dan efisien membutuhkan integrasi dari banyka subsistem yang mempengaruhi dan mengendalikan proses manufaktur, guna memberikan kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuannya.

Agar industri manufaktur menjadi kompetitif dalam pasar global yang dinamik, maka industri itu membuthkan sistem informasi terintegrasi yang mamp memberikan informasi secara komprehensif kepada manajemen untuk membuat keputusan-keputusan manajerial secara akurat. Dengan demikian melalui sistem informasi terintegrasi yang akurat dan proses manajemen manufaktur yang efektif, akan menghasilkan keputusan manajemen yang tepat untuk peningkatan terus-menerus dari sistem manufaktur itu. Dengan kata lain sistem informasi terintegrasi akan memberikan suatu keunggulan kompetitif bagi sistem manufaktur.



untuk mendownload,silakan
klik di sini